Sabtu, 19 Januari 2013

Tugas Softskill Etika Bisnis Ke 3



NAMA        : AYU MARIYAM BERLINA

NPM           : 14209648

 KELAS       : 4EA12


1.      Prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku di Indonesia sangat dipengaruhi oleh system nilai masyarakat kita, Jelaskan !

Jawab :

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut :
a.       Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
b.      Prinsip Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan.
c.       Prinsip Tidak Berniat Jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
d.      Prinsip Keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis.
e.       Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.

2.      Mengapa prinsip no harm menjadi dasar jiwa dari semua aturan bisnis. Jelaskan menurut pendapat saudara !

Jawab :

Karena Prinsip no harm punya jangkauan yang luas mencakup banyak prinsip lainnya.


3.      Jelaskan menurut pendapat saudara bagaimana caranya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis ini sehingga benar-benar operasional !

Jawab :

a.       Kejujuran : Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan berbisnis.
b.      Keadilan : Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikan upah kepada karyawan sesuai standar serta jangan pelit memberi bonus saat perusahaan mendapatkan keuntungan lebih. Terapkan juga keadilan saat menentukan harga.
c.       Rendah Hati : Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya, dalam mempromosikan produk dengan cara berlebihan, apalagi sampai menjatuhkan produk bersaing, entah melalui gambar maupun tulisan. Pada akhirnya, konsumen memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa.
d.      Simpatik : Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukan hanya di depan klien atau konsumen anda, tetapi juga di hadapan orang-orang yang mendukung bisnis anda, seperti karyawan, sekretaris dan lain-lain.
e.       Kecerdasan : Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankan strategi bisnis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga menghasilkan keuntungan yang memadai. Dengan kecerdasan pula seorang pebisnis mampu mewaspadai dan menghindari berbagai macam bentuk kejahatan.
f.       Lakukan dengan cara yang baik, lebih baik atau dipandang baik sebagai pebisnis : jangan mematok diri pada aturan-aturan yang berlaku. Perhatikan juga norma, budaya atau agama di tempat anda membuka bisnis. Suatu cara yang dianggap baik di suatu Negara atau daerah, belum tentu cocok dan sesuai untuk di terapkan di Negara atau daerah lain.


4.      Berkembang tidaknya suatu etos bisnis dalam sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan dalam suatu perusahaan tersebut. Jelaskan menurut pendapat saudara !

Jawab : 

Karena Betapapun baiknya nilai dan prinsip moral tertentu, tetapi kalau tidak ditunjang oleh gaya kepemimpinan yang kondusif untuk menumbuhkan etos bisnis yang baik, etos bisnis sulit akan berkembang dalam sebuah perusahaan. Kedati gaya kepemimpinan semacam manipulator ataupun administrator birokratis bisa sangat membawa hasil yang diinginkan, dalam banyak hal akan sulit menumbuhkan etos bisnis yang baik dalam suatu perusahaan. Karena gaya semacam itu terlalu memperalat karyawan demi tujuan perusahaan atau pula terlalu kaku bertumpu pada aturan-aturan dan prosedur birokratis yang bertele-tele.


5.      Mengapa norma dan prinsip etika bersifat universal, Jelaskan menurut pendapat saudara !

Jawab :

Karena di bagian dunia mana pun setiap bisnis harus menerapka etika-etika bisnis yang berlaku, agar tercipta suatu keseimbangan dan tidak ada yang dirugikan.


6.      Apakah ada kaitannya antara moralitas dan hukum !

Jawab :

Ada kaitannya.. Moral itu berisi kaidah yang mengatur suatu perilaku agar tidak menyimpang. Oleh karena itu diperlukan hokum untuk member efek jera serta mengatur pelanggaran moral yang terjadi.


7.      Apa yang dimaksud dengan prinsip integritas pribadi, berikanlah penjelasan dan contohnya !

Jawab :

Integritas Pribadi berkaitan dengan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku normatif di tengah-tengah masyarakat, kualitas/mutu kepribadian yang melekat pada orang yang senantiasa melambari setiap tindakan dan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-harinya dengan nilai-nilai moral dan etika.


8.      Menurut pendapat Rhenald khasali bahwa “masyarakat kita belum punya budaya korporatif “ apa maksudnya menurut pendapat saudara !

Jawab :

Budaya kerja korporasi adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nilai-nilai (values) yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, menjadi dasar cara berpikir, berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi, dan diturunkan dari satu generasi ke generasi.


1.      Mengapa keadilan menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh segenap masyarakat. Jelaskan menurut pendapat saudara !

Jawab :

Karena setiap manusia diperlukan keadilan yang seadil-adil nya dan di Indonesia juga diterapkan sistem hukuman siapa yang bersalah cepat atau lambat dia akan mendapat hukuman sesuai kesalahan yang dia buat.

2.      Kesejahteraan buruh menuntut demokratis dan profesionalisme

Jawab :

Karena buruh juga perlu yang demokratis dan profesionalisme yang kuat dari setiap pekerjaan dia.