NAMA
: Ayu Mariyam Berlina
NPM
: 14209648
KELAS
: 4EA12
1. Jelaskan
pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) dan urgensi implementasi
CSR bagi perusahaan dan masyarakat
sekitar !
Jawab : CSR secara umum diartikan
sebagai kumpulan kebijakan dan praktek yang berhubungan dengan stakeholder,
nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan;
serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara
berkelanjutan, Corporate Social Responsibility (CSR) tidak
hanya merupakan kegiatan karikatif perusahaan dan tidak terbatas hanya pada
pemenuhan aturan hukum semata. Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian
keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan
lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang
tepat dan professional merupakan wujud nyata dari pelaksanaan CSR di Indonesia
dalam upaya penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
2. Jelaskan argumen anda tentang kaitan
antara CSR dengan business sustainability (keberlanjutan bisnis) !
Jawab : Argument
saya bahwa pendekatan ini berasal dari pemikiran bahwa perusahaan harus turut
berkontribusi terhadap pembangunan dimana lokasi perusahaan beroperasi, sehingga tidak akan ada yang dirugikan
dalam hal ini. Selanjutnya akan tercipta bisnis yang berkelanjutan yang sesuai
dengan kondisi dan tidak merugikan suatu pihak.
3. Apa yang dimaksud dengan Good
Corporate Governance (GCG) ? Jelaskan prinsip – prinsipnya !
Jawab : Suatu
praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan
mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi
GCG / penerapan GCG, maka pengelolaan sumberdaya perusahaan
diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan selalu
berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders approach.
Prinsip-prinsipnya
yaitu :
a. Transparansi,
adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai
perusahaan.
b. Kemandirian,
adalah pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
c. Akuntabilitas,
adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi yang
memungkinkan pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
d. Pertanggungjawaban,
adalah kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
e. Kewajaran,
adalah perlakuan yang asli dan sama dalam memenuhi hak-hak stakeholders
berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Adakah
hubungan antara CSR dan GCG ? Jelaskan !
Jawab :
Penerapan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan (Corporate Social
Responsibility CSR) secara benar berarti juga memenuhi prinsip responsibilitas
yang diusung GCG. Penerapan CSR secara konsisten merupakan bagian dari upaya
memaksimalkan nilai perusahaan. CSR merupakan komitmen perusahaan berperilaku
etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan tetap
mengedepankan peningkatan kualitas hidup karyawan beserta keluarganya,
komunitas lokal dan masyarakat luas.
5. Jelaskan
pengertian whistle blowing ! Bedakan whistle blowing
internal dan eksternal !
Jawab : Aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Keuangan bagi Anda yang
memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran
yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
·
Whistle internal terjadi ketika seorang karyawan
mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian melaporkan kecurangan
tersebut kepada atasannya.
·
Whistle blowing eksternal terjadi ketika seorang
karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu
membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan
masyarakat.
6. Jelaskan prinsip – prinsip etis apa saja
yang harus diperhatikan dalam bidang produksi ? Berikan dan jelaskan dua contoh
pelanggaran etika bisnis dalam bidang produksi yang ada di Indonesia !
Jawab :
a. Otonomi
(Autonomy) : bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai
persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan hak
kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri.
b. Berbuat
baik (Beneficience) : Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu
yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan
orang lain.
c. Keadilan
(Justice) : Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
d. Tidak
merugikan (Nonmaleficience) : Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran
(Veracity) : Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai
ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran
pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip
veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran.
f. Menepati janji (Fidelity) : Prinsip
fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain.
g. Karahasiaan
(Confidentiality) : Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam
dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan
klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika
diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan.
h. Akuntabilitas (Accountability) :
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional
dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
Contoh : barang- barang yang digunakan untuk
produksi harusnya dengan kualitas baik, namun kadang demi menekan biaya
produksi maka perusahaan menggunakan bahan baku seadanya namun ingin
mengharapkan keuntungan yang tinggi.